Hariadi

Hariadi atau biasa di pangil  Hari lahir di Bukittinggi tahun 1995  anak pertama dari 6 bersaudara  dari Nasrul ST. Talembang  dan Ibunda berasal dari kampung Jorong kubu, Nagari Padang Laweh, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Kampung  asal ayahanda jorong Koto Tinggi, Nagari Pandai Sikek, Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar. Dua nagari tersebut terletak lereng gunung singgalang sumatra barat.

Latar belakang pendidikan di  bidang seni di salah satu kampus seni yaitu ISI padang panjang  jurusan  Tv dan FILM . Belajar silek tradisi minangkabau semenjak umur 12 tahun sampai sekarang, langsung belajar sama ayah kandung dan mamak di kampung dari Perguruan Silat Harimau Tingkih Singgalang ( aliran silek tuo pandai sikek)

Tahun 2015 pengakuan tingkat guru di sasaran perguruan harimau tingkih singgalang disandangkan kepada Hariadi. Dengan pengalaman organisasi sejak sekolah sampai perguruan tinggi  hari telah mengasah  kemampuan kepemimpin dan komunikasi yang baik, ia juga memiliki semangat yang tinggi  untuk berkontribusi bagi masyarakat, terutama dalam bidang  pendidikan dan pelestarian budaya, hingga sampai menghidupkan tradisi di kampung, mendirikan sanggar dan melestarikan tradisi yang  ada di kampuang kedua orang tua nya.

Setelah tamat di perguruan  tinggi Hariadi sebagai anak muda yang berkeinginan menambah pengalaman hidup, merantau tujuan rantau ke tanah melayu Riau di Kota Pekanbaru dengan diiringi doa orang tua, ma ingek pituah dari mamak kanduang  : karantau  madang dihulu babuah babungo balun marantau bujang dahulu dek di kampuang baguno balun. Ketek di surau gadang di rantau.

Setelah sampai di rantau setahun lama nya di rantau Hariadi juga terlibat dalam beberapa sosial. Saat ini beliau menjabat sebagai Wakil Ketua Umum II Persatuan Silat Tradisional Minangkabau.

Diberdayakan oleh Blogger.