Kunjungan H. Mahyudin Silek Kalapak Balam ke GSM


Ditengah seriusnya pembahasan tentang sejarah Minangkabau dan Pagaruyung, serta adat dan budaya di ranah minang, yang disampaikan Datuak Rajo Alam. Pengurus PSTM dikejutkan dengan kedatangan tamu istimewa lainnya dari Perguruan Aliran Silek Kalapak Balam Pariaman, yang diwakili oleh H. Sutan Mahyudin dan didampingi oleh Sutan Buyung, Fami Antoni Sidi Mangkuto dan Martias Martadinata.

Kedatangan H. Mahyudin dan rombongan tidak terlepas dari kecintaan beliau terhadap silat tradisional minangkabau dan tanda dukungan terhadap PSTM. Dalam kunjungan ke Galanggang Silek Minangkabau (GSM), H. Mahyudin tidak banyak bicara, namun dari beberapa hal yang beliau sampaikan kepada pengurus beliau bersedia mendukung penuh adanya PSTM.

Selain pernyataan dukungan terhadap PSTM dalam rangka menghidupkan kembali perguruan dan aliran-aliran silek tradisi minangkabau yang tidak memiliki tempat latihan (sasaran) ada sebuah nasehat yang pengurus PSTM tangkap bahwa dalam silat itu bukan pancak yang utama namun rasa pengendalian diri dimana silat itu sendiri menjadi pakaian dalam kehidupan sehari-hari.

"Silek itu dihati bukan mamancak", ujar H. Mahyudin (Silek Kalapak Balam).

Kemudian pada malam silaturahmi yang semakin larut malam hingga diri hari, H. Mahyudin berpasangan dangan Datuak Rajo Alam menghangatkan galanggang silek minangkabau. Dimana H. Mahyudin menampilkan langkah-langkah, bungo-bungo dari silek kalapak balam dan Datuak Rajo Alam menampilkan silek tuonya.

Redaktur : Muhammad Chandra

Diberdayakan oleh Blogger.