Perguruan Silat Talago Biru Indonesia


Sejarah 

Perguruan Pencak Silat Talago Biru Indonesia merupakan perguruan yang mengembangkan Silek tradisi Minangkabau beraliran Silek Taralak dan Silek Gadang. Perguruan ini didirikan oleh Bapak Afrizal Chan Sutan Rajo Mudo di Bukittinggi pada tanggal 4 April 1987. Silek Taralak dan Silek Gadang yang dikembangkan Perguruan Pencak Silat Talago Biru Indonesia berasal dari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam.

Falsafah dari PPS Talago Biru Indonesia ialah; Luruih, Bana, Saba, Lillah (Lurus, Benar, Sabar, Lillahi ta'ala). Artinya, seluruh Pesilat, Pendekar, maupun Guru di perguruan ini harus berbudi baik, berkata benar, bersabar, dan segala perbuatan harus Lillahi ta'ala.

Pada tahun 2017 Pak Chan telah Mengukuhkan Guru Silat Taralak atau Tuo Silek Taralak sebanyak 32 orang, Tingkat Guru sebanyak 46 orang, Pendekar sebanyak 20 orang pada 1 Juli 2017.

Guru Besar Talago Biru Indonesia Afrizal Chan Sutan Rajo Mudo, kelahiran tahun 1952 di Koto Gadang (Maninjau), Agam, Sumatera Barat. Beliau mulai belajar silat pada usai 12 tahun di Maninjau dengan Angku Sutan Mahyudin dan Angku Zaidin Sampono Alam untuk silek Taralak.
Sedangkan untuk Silek Gadang Pak Chan berguru kepada Angku Palimo Basa dan Angku Palimo Di Rajo.
Diberdayakan oleh Blogger.