Tentang PSTM
![]() |
Logo PSTM |
Persatuan Silat Tradisional Minangkabau yang disingkat PSTM berdiri pada tahun 2022. Lahirnya PSTM berawal dari beberapa orang Pendiri yang memiliki keresahan terhadap pelestarian Silat Tradisional Minangkabau yang dewasa ini semakin kurang diminati oleh generasi muda dan cenderung ditinggalkan. Dengan kebulatan tekat dan tujuan yang sama dilaksanakanlah musyawarah untuk mencapai mufakat perlu didirikan sebuah organisasi yang bisa menjadi rumah bagi perguruan untuk menghidupkan dan melestarikan kembali silat tradisional Minangkabau.
Sekretariat PSTM dinamakan dengan Galanggang Silek Minangkabau yang disingkat dengan GSM beralamat di Jalan Tuanku Tambusai Gg. Sabar Kecamatan Marpoyan Damai. Fungsi dari GSM sendiri adalah tempat bersilaturahmi, berkumpul dan sebagai sasaran (tempat latihan) bersama bagi perguruan yang tidak memiliki sasaran.
Pada tahun 2023 pengesahan pendirian perkumpulan Persatuan Silat Tradisonal Minangkabau oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.Nomor AHU-0004516.AH.01.07. TAHUN 2023
PSTM bertujuan untuk membina dan melestarikan silat tradisional minangkabau, dimana upaya awal adalah melakukan pelacakan perguruan perguruan silat tradisional minangkabau yang telah lama vakum di Kota Pekanbaru. Kemudian tim awal melakukan silaturahmi dan sekaligus menyampaikan visi dan misi PSTM.
Secara garis besar Program Kerja Organisasi PSTM adalah sebagai berikut :
- Mengaktifkan Kembali Perguruan Silat Tradisional yang telah vakum dengan memberikan semangat kepada penerus dan melakukan pembinaan dan pelestarian.
- Melakukan pelatihan-pelatihan Juri Festival Silat Tradisional
- Membentuk unit unit usaha organisasi PSTM untuk biaya pembinaan Perguruan
- Melakukan kegiatan pelatihan pelatihan dibidang Teknologi Informasi, Ekonomi dan Usaha, Hukum untuk anak sasian (murid) perguruan silat tradisional anggota PSTM.
Setiap anggota PSTM wajib mematuhi anggaran dasar dan anggara rumah tangga PSTM agar organisasi ini berjalan dengan baik untuk mewujudkan tujuan organisasi.
Hal menarik dari PSTM adalah keragaman kepengurusan yang mewakil perguruan yang menjadi anggota PSTM. Meskipun silat berasal dari Minangkabau, PSTM tidak membatasi diri hanya dari suku tersebut. Para pendekar dan guru besar di PSTM berasal dari beragam suku mulai dari suku Minangkabau, Melayu Riau, Melayu Deli, Sunda, Jawa dan Batak. Hal ini menunjukkan bahwa silat tradisional minangkabau menjadi penyatu berbagai suku di Indonesia dan mewujudkan semangat kebersamaan.
Baca selanjutnya : Sekretariat PSTM : Galanggang Silek Minangkabau